Kemahiran dan ketepatan dalam proses afdruk merupakan salah satu syarat penting untuk menghasilkan hasil cetak sablon yang baik.
Dan meskipun kelihatannya mudah, namun banyak / sering sekali bagi mereka yang baru mempelajari teknik menyablon mengalami kegagalan dalam tehnik afdruk ini. Sebenarnya permasalahan yang akan timbul terletak pada waktu penyinaran / eksposing – nya, penyinaran bisa dilakukan dengan sinar matahari maupun sinar lampu yang mengandung sinar UV seperti lampu neon, anda harus banyak bereksperimen untuk menemukan waktu penyinaran yang tepat.
Prosesnya bisa dibilang mudah kok..., yuk kita perhatikan tahapannya sebagai berikut:
Pertama
Bersihkan screen yang ingin kita gunakan, meskipun baru screen berpotensi terkena debu yang dapat mempengaruhi hasil afdrukan. Bersihkan dengan sabun colek/krim+kain perca lalu keringkan dengan matahari dengan posisi screen berdiri, jangan dengan kipas Karena bisa kena debu lagi.ya kan? kalo mau cepet ya pake hairdryer, kalo mau lebih hemat lagi bisa dikeringkan dengan pemanasan kompor gas... (hah). jgn kaget dulu...!! pemanasannya harus diberi jarak min. 30cm.
Kedua

Ratakan obat tersebut menggunakan Rakel / penggaris / coater/kuas cat,jangan terlalu tebal/tipis. Keringkan dengan hair dryer saja karena keringnya lama sekali,bisa juga diangin-angin saja namun usahakan berada di tempat yang tidak terlalu terekspos oleh cahaya ( remang – remang gitu deh, tapi tetap hati-hati, karna screen yang sudah diberi obat afdruk sangat sensitif dengan sinar UV.
Ketiga
Setelah kering, siapkan film sablon yang telah anda buat dan rekatkan pada screen tersebut di posisi yang anda inginkan ( biasanya di posisi center/tengah )
.jpg)
Ada dua pilihan dalam melakukan penyinaran / exposing, yaitu ; menggunakan cahaya matahari ( bagus tapi kagak stabil, soalnya tergantung sama kemurahan hati sang surya, kalo terang waktunya bisa cepet, klo mendung bisa kagak jadi ), atau dengan cahaya buatan ( bisa lampu neon / lampu UV ).
Tahapan ini memerlukan timing yang tepat, karena obat afdruk bersifat peka cahaya, sehingga ia akan bereaksi sesuai dengan intensitas cahaya yang diterimanya ( perhatian : tidak semua obat afdruk yang tersedia di pasaran memerlukan waktu penyinaran yang sama, sebaiknya anda tanyakan kepada toko penjual obat tersebut mengenai waktu penyinaran yang tepat untuk obat yang anda beli ). Urutan untuk penyinaran dengan matahari : kaca,film,screen,bantal kain hitam (tekan bantalan hitam agar tak ada cahaya masuk lewat sela-sela yang mengakibatkan proses afdruk gagal), dengan Lampu neon 2x40watt, urutannya sama tapi ga pake kaca karena sudah menggukanan meja afdruk.
Keempat
Setelah proses penyinaran, maka image / bentuk yang anda inginkan akan terlihat ( agak samar – samar ) di atas screen yang telah diberi obat afdruk tersebut.
.jpg)
Terakhir
Setelah image / bentuk yang anda inginkan bersih sempurna dari gangguan obat yang masih tersisa di screen, anda dapat mengeringkan screen tersebut, atau mengoleskan obat penguat screen.
Begitulah sekilas info tentang tehnik afdruk, selamat mencoba.Semoga Bermanfaat...!!